Dear My Future

Dalam hati aku gelisah, apakah aku bisa untuk bertahan? mempertahankan hubungan kita dengan adanya orang ke - 3, apalah arti aku dihidupmu saat ini? jika aku selalu merasa kalah dibanding dia, apakah aku istimewa dihidupmu? jika memang hanya dia yang mamapu memberikanmu apa yang tidak bisa aku berikan, siapa sebenarnya yang istimewa? Aku atau Dia.

Waktu yang cepat berlalu seperti menghapus kenanganku denganmu, tergantikan oleh kenangan baru yang manis di ruang waktu yang berbeda, memperlihatkan kamu yang bahagia melewati waktu, terus tersenyum jika berhubungan dengan dia, kata "nyaman" bukan sekedar ungkapan yang berasal dari hatimu untuk dia dan bukan untuk diriku, aku hanya seperti orang yang yang pernah kamu kenal sebelumnya, pembicaraan kita sebelumnya seperti formalitas untuk menganggap permasalahan itu sudah selesai dan setelah itu kamu bagaikan terlepas dari kekangan dari komitmen dari apa yang pegang sebelumnya, untuk saat ini aku hanya bertanya, berapa banyak kebohongan yang telah kamu lakukan terhadap diriku ini hanya demi melindungi dia, kamu menganggap aku telah berubah dan menyuruhku untuk berubah menjadi lebih baik, tapi perubahan yang kamu perintahkan itu hanya untuk kebaikanku bukan untuk kebaikan kita, mungkin untuk saat ini kata kata "kita" tidak pantas untuk diucapkan, karna hanya aku yang berjuang untuk tetap mempertahankanmu, dan kamu hanya pasrah menunggu waktu siapa yang lebih pantas untuk menjadi pendamping dihidupmu nantinya, aku hanya seorang lelaki yang berusaha untuk mencapai impian dan tujuanku semampuku dan meperjuangkannya sampai aku tidak bisa berjuang lagi, tapi mungkin ada saatnya ketika tujuanku tidak bisa tercapai karna diluar batas kemampuanku, aku hanya seorang lelaki bukan pembuat keajaiban yang bisa membuat kamu bisa terus bersamaku.

Dear My Future~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setia atau Egois ?

Harapan Baru